Ber-Sosial Media dengan Baik dan Sehat.

Pergesaran makna bersosialisasi

Seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan cara bersosialisasi masyarakat modern mulai bergeser dari yang tadinya langsung bertatap muka sekarang dapat dilakukan dengan hanya melalui dunia maya. Berbagai dampak baik positif dan negatifpun bermunculan. Kemajuan teknologi membuat informasi sangat mudah untuk didapatkan, jika kita sebagai pengguna tidak bijak untuk memilah dan memilih informasi yang kita dapatkan, tentunya akan berdampak buruk juga bagi kita sendiri apabila mendapatkan informasi yang negatif.

Sosial media nowadays

Saat ini masyarakat mulai terbiasa untuk berkomunikasi dan bersosialisai melalui sosial media, sebut saja diantaranya adalah Facebook, Twitter, Path dan masih ada beberapa lagi jenis dari sosial media yang terus bertambah. Facebook yang merupakan sosial media paling revolusioner dan paling populer karena mampu menggeser pendahulunya yaitu Friendster menjadi sosial media yang paling banyak digunakan. Pengaruh Facebook sebagai media sosial sangat besar, hal ini dapat dilihat dari status yang ditulis pemilik akun Facebook sendiri yang meskipun telah memiliki akun sosial media yang lain sebut saja Path atau Twitter masih saja menautkan update status mereka ke akun Facebook mereka lagi, seakan - akan ada yang kurang dalam hidup mereka jika belum update status di Facebook.

Kebebasan menulis dan mengungkapkan perasaan disosial media terkadang menjadi boomerang bagi pemilik akun sosial media itu sendiri, sebut saja sebagai contoh kasus penghinaan terhadap masyarakat Jogja yang dilakukan oleh seorang mahasiswi dari kampus terkemuka di kota itu, yang mungkin tujuan awalnya hanya mengungkapkan isi hati dan perasaannya atas respon situasi yang dihadapai saat itu. Kemudian penghinaan seorang tukang sate terhadap kepala negara, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih hati - hati serta bijak dalam menggunakan sosial media.

Efek domino dari social media

Dewasa ini, sosial media juga dijadikan sebagai bahan penilaian bagi pencari tenaga kerja di negara maju dan perusahaan yang besar. Attitude kita sebagai pribadi dapat dilihat dari cara kita menggunakan sosial media. Beberapa hal yang patut kita perhatikan ketika ber-sosial media antara lain adalah sebagai berikut:

• Kenali lingkungan pertemanan akun sosial media kita, jika lingkungan kerja kita telah masuk ke dalamnya, diharapkan lebih bijak dalam bertutur baik menulis status atau memberikan tanggapan. Karena akan menjadi penilaian terhadap pribadi kita, apakah kita termasuk orang yang konsisten, bisa diajak kerja sama dengan baik, seorang yang suka menghasut, menebar kebencian, penghujat ataukah pribadi yang seperti apa?
• Jangan terlalu mudah untuk mengungkapkan isi hati atau perasaan ke akun sosial media kita, apalagi isu yang diangkat mengenai SARA ataupun mengenai pemerintahan dan terang - terangan menyerang pribadi orang lain.
• Pelajari isi yang akan kita bagikan, apakah bersifat fakta ataupun hanya sebuah hoax dan bertujuan untuk menggiring opini orang banyak menuju kesesatan ataupun terdapat content pornografi didalamnya. Kendalikan diri dengan baik jangan sampai rasa penasaran membuat kita menjadi salah langkah. 
• Cari tahu organisasi seperti apa dari fan page yang kita ikuti, karena dengan mengklik like dan men-share content dari sebuah fan page artinya adalah kita menambah traffic pada fan page tersebut serta memberikan keuntungan kepada mereka dan jangan sampai kita memberi sumbangsih kepada organisasi yang sebenarnya memiliki tujuan terselubung dan tidak baik dibelakangnya.
• Untuk diketahui bahwa apapun yang kita share ataupun like di Facebook akan terlihat sebagai aktivitas terakhir ditimeline teman kita. Jangan sampai kita sibuk mem-follow dan men-like akun pornografi setiap harinya tanpa sadar bahwa aktivitas kita tersebut diketahui orang banyak dan menjadi hal yang memalukan jika diluar dunia maya ternyata kita suka memberikan kesan positif ke masyarakat dan memberikan nasehat tentang agama.

Beberapa hal ini harus bisa dicermati dan diperhatikan dengan baik karena segala aktivitas didunia maya saat ini diatur oleh Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Secara garis besar artinya kita dapat dijerat dengan hukum jika kita mencemarkan nama baik dan bertransaksi elektronik yang mengandung unsur SARA dan pornografi.

Cerdas dalam memanfaatkan sosial media

Semua point diatas bukan berarti membuat kita akhirnya miskin kreativitas apalagi berhenti menggunakan sosal media, karena masih banyak hal positif yang bisa kita lakukan dengan sosial media sebagai contoh saling bersilahturahim dengan handai taulan yang terpisah jarak, membagikan pengetahuan yang berguna bagi orang banyak, tetap dapat mengkritik pemerintahan, kebijakan, ataupun kritik sosial yang membangun dengan menggunakan kata - kata yang baik, cerdas dan sopan. 

Speseial thanks untuk Kakak saya yang meminta saya menuliskan tema yang panjang lebar ini diblog untuk kepentingan orang banyak. 

~ micha ~