Hardisk Tidak Terdeteksi Ketika Installasi Windows 7?Ini solusinya.!
Hardisk tidak terbaca ketika mau melakukan install ulang OS Windows 7, ini akan menjadi masalah yang sangat menyusahkan ketika kita ternyata masih banyak memiliki pekerjaan yang sedang kita pending. Banyak alasan mengapa orang melakukan install ulang sistem operasi pada perangkat PC ataupun laptop yang dimilikinya, misalnya ketika laptop ataupun PC terserang virus yang membuat sistem operasi mengalami error dan sangat mengganggu pekerjaan kemudian alasan selanjutnya adalah bahwa laptop/PC tidak mumpuni untuk menjalankan sistem operasi terbaru, sehingga diperlukan downgrade. Seperti kita ketahui saat ini Windows sudah sampai pada versi ke 10.
Beberapa hari yang lalu, kebetulan teman saya mengalami satu diantara beberapa alasan tersebut diatas yang membuat laptop yang dimilikinya harus diinstall ulang. Namun terdapat permasalahan yang cukup membingungkan karena laptopnya tidak mendeteksi hardisk yang terdapat didalam laptop tersebut. Kemudian teman saya meminta pertolongan kepada saya dan dimulailah pembelajaran dan pengalaman saya dalam memecahkan masalah diatas yang akan saya coba tuangkan solusinya dalam artikel ini.
Hardisk Tidak Terdeteksi Saat Install Ulang Windows 7, Apa Sih Penyebabnya?
Sebelum kita masuk ke solusinya, sebaiknya kita bahas dulu beberapa penyebab dari hardisk yang tidak terdeteksi ini. Setelah saya cermati, beberapa penyebab dari permasalahan ini kurang lebih terdapat beberapa point krusial, yaitu:
- Sempat melakukan install sistem operasi diatas versi windows 7, yaitu windows 8 dan seterusnya. Hal ini menyebabkan perubahan type partisi pada hardisk yang dimiliki yaitu dari MBR menjadi GPT. Singkatnya, sampai pada batas Windows 7, sistem operasi tersebut dan terus dibawahnya belum support untuk label partisi GPT.
- Laptop/PC sudah menggunakan teknologi USB 3.0 yang sayangnya juga untuk sistem operasi windows 7 dan terus ke versi sebelumnya belum memiliki driver USB 3.0 yang langsung terintegrasi ke file installasinya.
Solusi Untuk Masalah Hardisk Tidak Terdeteksi
Untuk memecahkan permasalahan ini, diperlukan dua solusi atas penyebab yang telah saya jelaskan diatas. Antara lain adalah sebagai berikut:
- Mengubah label partisi dari GPT menjadi MBR.
- Melakukan downgradre USB 3.0 menjadi AHCI.
Dua solusi diatas telah banyak yang membahas dan menuliskan langkah - langkahnya, silahkan anda melakukan pencarian di google dengan kata kunci tersebut jika anda memilih untuk melakukan pemecehan masalah dengan dua cara tersebut diatas. Namun terdapat beberapa kekurangan yang saya rasakan atas solusi yang banyak ditawarkan dalam pemecahan masalah tersebut diatas, yaitu akan saya jelaskan sebagai berikut:
- Mengubah label partisi dapat dilakukan dengan memasukkan perintah pada command prompt saat kita melakukan install ulang, namun rentan terjadi kegagalan jika kapasitas hardisk yang kita miliki cukup besar.
- Melakukan downgrade USB 3.0 dapat dilakukan melalui sistem dos dari laptop/PC anda, tapi apakah anda yakin akan mengorbankan teknologi yang sangat membantu kita dalam hal transfer data ini?? padahal setelah install ulang kita dapat menginstall driver baru untuk mensupport teknologi USB 3.0 pada sistem kita!
Solusi Mudah Dan Terbukti Ampuh Untuk Permasalahan Ini.
Jika anda sependapat dengan sanggahan saya diatas?maka anda harus melanjutkan membaca artikel ini, karena saya akan memberikan solusi yang lebih ampuh dan terbukti bernilai positif, hehehehe...
Untuk mengatasi permasalahan tersebut anda cukup menggunakan software dari sistem operasi linux, yaitu gparted. Anda tidak perlu menginstall linux ke dalam laptop/PC anda, cukup menjalankan live sistem dari linux (yang belum mengerti caranya, silahkan google). Biasanya software ini ada di linux dengan base debian, setelah anda berhasil menjalankan live sistem dari linux silahkan anda menjalankan software gparted tersebut, penampakannnya seperti gambar dibawah ini.
Hal yang harus anda lakukan adalah mengubah format label dari partisi hardisk anda menjadi Fat32 atau NTFS, setelah pengubahan format selesai anda lakukan. Langkah berikutnya adalah tinggal men-shutdown laptop/PC anda untuk kemudian mengulang proses install ulang windows 7 anda.
Demikianlah solusi, tips dan trik yang bisa saya bagikan untuk permasalahan ini. Mudah bukan?jika anda masih mendapati masalah terkait artikel ini, silahkan tinggalkan pertanyaan anda dikolom komentar untuk dapat kita diskusikan bersama.
Terima kasih atas kunjungannnya semoga dapat membantu.
Leave a Comment