Digital Forensics Chain Of Custody

Apa itu Chain Of Custody?

Chain of custody adalah dokumentasi yang berisi tentang riwayat dari alat bukti dalam sebuah proses investigasi. Chain of custody diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang berhubungan dan telah berinteraksi dengan alat bukti tersebut, hal ini penting agar setiap orang yang bersentuhan dengan alat bukti dapat menunaikan tanggung jawabnya masing - masing sesuai dengan tugas yang harus dijalankan. Suksesnya sebuah investigasi sangat bergantung pada alat bukti yang dihadirkan dipersidangan, disinilah chain of custody memegang peranan penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas dari sebuah barang bukti. Sangat perlu untuk dipahami bahwasanya alat bukti digital sangat berbeda dengan alat bukti konvensional, alat bukti digital memiliki sifat yang mudah rusak, tercemar, diduplikasi, dimodifikasi, dan dimusnahkan.

Every single digital evidence has their own story

Digital evidence atau alat bukti digital memiliki cara khusus dalam menanganinya oleh karenaya keahlian khusus dan otoritas diperlukan untuk menjalankan tugas ini. Chain of custody idealnya sudah disertakan pada alat bukti digital sedari proses pertama dalam melakukan proses investigasi, yaitu pada saat penyitaan barang bukti digital tersebut. Investigator harus melakukan update terhadap setiap perpindahan tanggung jawab dalam menanangi bukti digital. Beberapa informasi yang harus ada dalam sebuah chain of custody antara lain adalah sebagai berikut:

• What is the evidence?
• How did you get it?
• When was it collected?
• Who has handle it?
• Why did that person handle it?
• Where has it traveled and where was it ultimately stored?

Bukti digital sebaiknya tidak mengalami banyak perpindahan tangan dalam penanganannya, oleh karenanya meminimalisir orang yang terlibat dalam sebuah proses investigasi sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya perubahan dari bukti digital yang ada dan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi sehingga mempengaruhi integritas dan kredibilitas dari bukti digital itu sendiri. Berikut gambar dibawah ini merupakan contoh dari chain of custody.

Source: http://tritechforensics.com

Dengan adanya chain of custody seorang investigator dapat mengetahui riwayat dari bukti digital yang ada, sehingga mengerti apa yang harus dilakukan dan tidak perlu dilakukan kembali. Mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab terhadap barang bukti digital akan sangat membantu didalam investigasi bukti digital dan juga memberikan sebuah jaminan integritas dan kredibilitas sebuah barang bukti ketika barang bukti digital tersebut dihadirkan didalam persidangan.